TEMBO TANJUNG TANAH "TEMBO BERTULISAN MELAYU PADA KERTAS"
TEMBO
BERTULISAN MELAYU PADA KERTAS
TEMBO
DUSUN TANJUNG TANAH, KERINCI.
BAHWA
INILAH USUL KITA TATKALA MASA DAHULU KEMUDIAN DARI PADA RASULULLAH, ANAK RATU
SUNAN JAWA MATARAM SEMBILAN BERADIK, SEORANG BERGELAR SULTAN RATU. RAJA PAID.
SORANG BERNAMA SULTAN MARAJA SAID, SEORANG BERGELAR SULTAN MARAJA INANG,
SEORANG BERGELAR SULTAN MARAJA SALIH, SEORANG BERGELAR SULTAN MARAJA BATU,
SEORANG BERGELAR SULTAN MARAJA BATA, SEORANG BERGELAR SULTAN MARAJA BANSU, SEORANG
BERGELAR SULTAN KARDA BASI, SEORANG BERGELAR SIKH ABD. RAHMAN.
TATKALA
MASA DAHULU BERPARANG DENGAN TEKU PARIAMAN BEREBUT GEDANG. KATA RAJA TIKU
PARIAMAN HAMBA DAHULU TURUN DI PAGARUYUNG. KATA RATU MAHARAJA PAID HAMBA DAHULU
TURUN DI PAGARUYUNG, MAKA JADI PARANG, AKAN KALAH JAWAMATARAM, MAKA KELUARLAH
NINIK SEMBILAN BERADIK ITU MAKA LARILAH MUSUH SEMUANYA, TINGGALLAH RAMPASAN
YANG BANYA’, ADAPUN RIYAL DAPATNYA SEBUAH GEDUNG LIMA HASTA BUJUR SANGKAR DAN
MERIAM SATU PUPUS PENUH SEBUAH, ITULAH LAGI ARTA ITU TINGGAL DI JAWA MATARAM,
KEMUDIAN DARI ITU MAKA PIKIRLAH NIBIK YANG SEMBILAN BERADIK ITU HENDAK
MENJALANG PAGARUJUNG, MAKA BERHENTILAH DI BUKIT SAGUNTANG2 KERNA HENDAK MELIHAT
MUSUH KALAU LAGI AKAN DATANG, KAMADIAN DARI PADA ITU MAKA BERJALAN PULA MAKA
BERHENTI PULA DI KATO RAJA, KAMADIAN DARI PADA ITU MAKA JADI KERJAANLAH SULTAN
MARAJI SAID DI JAMBI, MAKA BERJALANLAH ORANG YANG TUJUH BERADIK ITU, MAKA
TINGGAL SULTAN MARAJA SAID DI JAMBI ITU, MAKA DIMUDIKKANLAH AIR BATANG HARI
MAKA LEPASLAH KE PAGARUYUNG. KAMADIAN DARI PADA ITU MAKA BERBALIKLAH DI
PAGARUJUNG MAKA LEPASLAH KE PARIYANGAN PADANG PANJANG LAMAHLAH DI SITU, MAKA
LEPASLAH KE TEBO BUNGO, MAKA LEPASLAH PULA KE HULU AIR DIKI MAKA DIHILIRLAH
PULA AIR DIKI MAKA TIBOLAH DI MUARA AIR DIKI, BERSUWO (BERTEMU)LAH DENGAN AIR
GEDANG MAKA DIKEMBANGKANLAH TABIR MAKA DIGELARKANLAH BATANG AIR ITU BATANG
SONGAI TABIR, MAKA PIKIR ORANG YANG TUJUH BERADIK ITU, MAKA DIMUDIKKANLAH AIR
SUNGAI TABIR ITU MAKA TINGGALLAH SULTAN MARAJA BATU ITU, MAKA BERJALAN ORANG YANG
ENAM BERADIK ITU MAKA SAMPAILAH KE TALUN TINGGI MAKA BERDUSUNLAH DI SITU MAKA
TINGGALLAH SULTAN MARAJA BESAR DI SITU, MAKA BERJALANLAH ORANG YANG LIMA
BERADIK ITU MAKA SAMPAI KE HULU AIR ITU TIADA BULIH LAGI TEMPAT MANDI, KARENA
AIR ITU SUDAH KECIL, MAKA PIKIRLAH ORANG YANG LIMA BERADIK ITU MAKA DISURUH
TIONG YANG-G PANDAI BERKATA, MAKA TERBANGLAH MENCARI JALAN, MAKA KEMBALI TIONG
ITU MAKA BERKATA TIONG HAI TUAN? JIKALAU KITA MUDIKKAN JUGA AIR INI TIBO PULA
KITA DI PAGARUYUNG, JIKALAU KITA KIRIKAN AIR INI, ADA RENAH YANG LEBAR, MAKA
BERJALAN PULALAH ORANG YANG LIMA BERSUWO (BERTEMU) PULA DENGAN SUNGAI GEDANG,
MAKA BERHENTI PULA DI SITU MAKA TURUN PULA HUJAN GEDANG MAKA GEDANG AIR ITU
MAKA DIGELAR SUNGAI ITU SUNGAI GEDANG, MAKA KAMI BERJALAN PULA DARI SITU BERTEMU
PULA DENGAN BATU GEDANG MAKA BERHENTI PULA DI SITU MAKA TERUS PULA PANAS MAKA
DIKEMBANGKAN PULA PAYUNG, MAKA DIGELARKAN PULA BATU BAPAYUNG, MAKA BERJALAN
PULA KAMI DARI SITU BERTEMU PULA KAMI DENGAN SUNGAI BERTUMBUK TIGA BAIK RUPANYA
MAKA BERDUSUNLAH DI SITU KARENA BANYAK EMAS RUPANYA SEPERTI KEPINDING LAPAR
RUPANYA EMAS LEKAT DINAPAN RUPANYA MAKA DIGELARKAN DUSUN ULU KALINDING LAMA
PULA DARI SITU MAKA BERJALAN SULTAN MARAJA INANG, MAKA BERTEMU HULU AIR HIANG,
MAKA DIHILIRKAN AIR ITU, ADAPUN ANAKNYA SULTAN MAJA INANG ITU PETINGGI EMAS
INDAR JATI YANG MEMBAWA TIONG PANDAI BERKATA ADAPUN SULTAN MARAJA SALIH DUA
BERADIK DENGAN TEMENGGUNG KERTAPATI, BERJALAN MAKA BERTEMU PULA AIR KINCI MAKA
DIHILIR PULA AIR ITU. KEMUDIAN DARI ITU MAKA BERJALAN PULA SULTAN MARAJO
BANGSU, SULTAN KARDA BESI, SIAH ABD. RAHMAN. ADAPUN ANAKNYA SULTAN MARAJO
BANGSU KERTAM BATU, ADAPUN ANAKNYA SULTAN KARADAN (KARANDA) BESI NAMANYA NAAI,
ANAKNYA POYANG RUWANTI. ADAPUN SIKH ABD. RAHMAN TUNGGAH RAJA NAMA ANAKNYA, MAKA
BERJALANLAH PULA KETIKO ITU. ADAPUN SULTAN MARAJO BANGSU TURUNLAH KE BUKIT
KUDENG, DARI BUKIT PADANG MAKA BERDUSUNLAH PULA KAYUARO TUNGKAT. ADAPUN SULTAN
KERANDA BESI DENGAN SIKH ABD. RAHMAN MAKA TURUNLAH KE BATU GEDANG, DARI SITU
MAKA BERTEMU DENGAN AIR TANJUNG MAKA DIHILIRKANLAH AIR ITU MAKA BERDUSUNLAH
PULA DUSUN TANJUNG, LAMALAH PULA DARI SITU MAKA BERJALAN PULA ORANG DUA BERADIK
ITU MAKA BERDUSUNLAH PULA SUNGAI NAPAN, LAMALAH PULA DARI SITU MAKA BERJALAN
PULA SULTAN KERANDA BESI, MAKA SICH ABD. RAHMAN TINGGALLAH DI SITU. SULTAN
KERANDA BESI BERSUWALAH (BERTEMU)LAH DENGAN TANAH BERTANJUNG MAKA MELIHATLAH
ILIR MUDIK MAKA TAMPAKLAH DANAU DENGAN RENDAH, MAKA DIGELARLAH DUSUN TANJUNG
TANAH.
ADAPUN
ISTERINYA DAYANG RUWANTI, ANAK BELIYAW SEORANG BEGELAR NAAI, SEORANG BERGELAR
RAJA MASAIL, SEORANG BERGELAR RAJA TEMENGGUNG, RAJA MASAIL DENGAN RAJA
TEMENGGUNG TINGGALLAH KE DUSUN TALANG BATU BESAR. ADAPUN NAAI MENGADAKAN
SEJAMBI, SAJAMBI MENGADAKAN DAYANG EMAS. DAYANG EMAS MENGADAKAN KEMBANG GENAP,
KEMBANG GENAP MENGADAKAN SEDIWI. SEDIWI MENGADAKAN KEMBANG DUA, KEMBANG DUA
MENGADAKAN SEMAN GL. DEPATI MANGKU BUMI MENGTAR ALAM.
DISALIN
DARI ASAL MULANYA DARI TAMBO KAMI.
DISALIN
OLEH HAJI SAIBI GL. DEPATI MANGKU BUMI MENGTAR ALAM.
PUSAKA
YANG TIDAK BERTULISAN, DISIMPAN OLEH DEPATI TALAM, DUSUN TANJUNG TANAH:
BEBERAPA
HELAI KAIN LAMA.
BY. DALIMI, SE
Komentar
Posting Komentar